Pengertian mengenai amal jariah dan dosa jariah - Hey guy's, pernah tidak kalian mendengar kata "amal jariah atau dosa jariah", tentunya pernah donk. Lalu apa yang ada di pikiran sobat saat mendengar kalimat tersebut. Apa malah tidak tahu alias jadi ngeblank pikiranya?.
Buat para sobat yang belum tahu mengenai hal tersebut, pada saat ini dan pada postingan kali ini saya akan menjelaskanya kepada sobat secara sederhana agar lebih mudah udah di pahami.
Pengertian amal jariah
Untuk yang pertama yang akan saya jelaskan yaitu adalah amal jariah. Amal jariah sendiri dalam bahasa arab berarti amal yang mengalir. Maksudnya, perbuatan baik yang akan terus mendatangkan pahala bagi pelakunya walaupun si pelaku sudah meninggal (berada di akhirat).
Hal itu juga sundah di jelaskan dalam hadist dari Abu Hurairah, yang berbunyi :
Rasulullah SAW bersabda,"apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatanya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang mendoakanya" (HR. Muslim).
Untuk lebih jelasnya mengenai ke tiga perbuatan (amal) yang di jelaskan dalam hadist tersebut, saya akan coba jelaskan semudah-mudahnya, silahkan simak di bawah ini.
- Sedekah jariah
- Ilmu yang bermanfaat
- Anak sholeh yang mendoakan orangtuanya
Anak sholeh sebenarnya adalah bukan hanya dalam artian anak baik, tapi juga selalu taat dalam beribadah ke pada Allah SWT (rajin beribadah, khususnya ibadah wajib). Tapi saya kurang tahu apakah yang di maksud di sini memang hanya doa dari anak sholeh saja, alias doa anak yang tidak sholeh (tidak rajin beribadah khususnya ibadah wajib atau malah sangat jarang melakukan ibadah wajib) tidak termasuk, saya tidak tahu, jadi silahkan tanya pada ahlinya.
Apakah cuma ke tiga hal itu yang termasuk amal jariah?.
Sebenarnya selain tiga hal itu, masih ada beberapa lagi perbuatan yang akan terus mengalirkan pahala kepada pelaku. Karena dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda, yang berbunyi.
Sesungguhnya di antara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukanya meninggal dunia ialah, ilmu yang di sebarluaskanya, anak sholeh yang di tinggalkanya, mushaf (kitab-kitab ke agamaan) yang di wariskannya, masjid yang di bina, rumah yang di bina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan, sungai yang di alirkan untuk orang ramai, dan harta yang di sedekahkanya (HR. Ibnu Majah).
Ada amal jariah, tentunya ada juga dosa jariah
Apakah yang di maksud dengan dosa jariah?. Jika sobat telah tau apa itu amal jariah, tentu sobat akan langsung dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan sangat mudah.
Sebenarnya dosa jariah hampir sama dengan amal jariah, hanya saja jika dosa jariah adalah sebuah perbuatan yang akan mengalirkan dosa bahkan sampai si pelaku wafat.
Contohnya di dalam jaman sekarang adalah, sobat membangun sebuah diskotik dan pada saat itu sobat sudah tahu jika diskotik adalah sebuah tempat yang banyak terdapat sebuah kemaksiatan. Nah setiap orang yang melakukan maksiat di tempat tersebut, maka sobat juga akan mendapatkan dosa walaupun sobat tida ikut melakukanya, dan dosa itu akan terus mengalir sampai kapanpun selama tempat tersebut terus di gunakan untuk kemaksiatan.
Setelah kita mengerti tentang apa itu amal jariah dan dosa jariah, semoga kita termasuk golongan yang suka melakukan amal jariah dan bukan golongan yang suka berbuat dosa jariah atau pernah melakukanya, serta semoga kita tidak akan melakukan dosa ini sampai kapanpun, amin.
Itulah artikel dari saya tentang pengertian mengenai amal jariah dan dosa jariah, semoga apa yang saya sampaikan di dalam artikel ini dapat bermanfaat untuk para sobat semua. Oke, kalo gitu cukup sekian see you guy's.
4 komentar
Click here for komentarhttps://www.youtube.com/channel/UCmZp_6XRUdf6_r_5PSQd1mw
ReplyAssalamualaikum..
Replymohon kesediaanya tuk membagikan link campaign kami
semoga rumah tahfidz ini bisa terbangun cepat aminn ya Allah
Yuk bersama-sama kita bantu mereka untuk kehidupan yang lebih baik..
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى ، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلاَنٍ كَذَا ، وَلِفُلاَنٍ كَذَا ، وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ
“Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat disertai pelit (sulit mengeluarkan harta), saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032).
sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih semoga dapat menjadi amal jariyah untuk kita dan menjadi pemberat amal timbangan kelak di hari akhir..aminn Ya Allah
https://kitabisa.com/bangunrumahtahfidzqu
ya Allah, terima kasih sudah berbagi kebaikan kakak.
Replysemoga mendapat pahala karena sudah membagi ilmunya. terima kasih mas bayu
ReplyComment Info :
1. pilih emoticon untuk menggunakan emoticon
2. Pilih conversion untuk mengkonversi code
2. Gunakan url gambar jika ingin menggunakan gambar dalam comment.
ConversionConversion EmoticonEmoticon